PERGI TIDAK UNTUK KEMBALI

1591 Kata

Otak dan tubuh Amelia seakan sinkron dengan isi hatinya, sangat sulit baginya untuk melangkah. Saat ini dia telah berdiri tepat di pintu kediaman Ganindra, hanya ada dua buah koper yang akan dibawanya pergi. Dia meninggalkan semua barang pemberian dari Ganindra. Dia tidak perlu itu, sungguh dia tidak butuh itu. Saat dia berpamitan kepada pelayan, semua melepaskan dengan tangisan tak rela melihat ’Nyonya’ mereka akan segera meninggalkan kediaman itu selama-lamanya. Amelia yang mempunyai sifat supel dan juga baik hati tentu saja memberikan kesan tersendiri pada mereka. Tetapi mereka juga tidak bisa berbuat apa-apa, ini sudah keputusan majikan mereka. “Maafkan saya Nona Amelia,” ucap Adimas menunduk meminta maaf. “Iya. Maafkan saya juga. Kata-kata saya kemarin cukup keras,” ucap Amelia. “

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN