“Selalu ada alasan dibalik perasaan. Tetapi satu yang pasti, tidak cukupkah kita nikmati saja dengan segala keterbatasan waktu yang kita miliki. Betapa candu cinta sungguh memabukkan dan melenakan.” Ganindra yang selalu mengelak membuat Amelia semakin penasaran untuk memastikan bahwa ada sesuatu yang membuat Ganindra memungkiri perasaannya sendiri. Mengapa Amelia tidak menyerah saja, toh Ganindra selalu menolaknya. Banyak hal yang menjadi keyakinan Amelia. Perhatian, kasih sayang juga rasa cemburu Ganindra kepadanya, bukankah itu adalah bentuk rasa suka. Jadi untuk apa Amelia mundur. Baginya hidup hanya sekali, lebih baik maju dan kalah daripada harus mundur tanpa berbuat apapun. Dalam cinta tidak ada hal tabu bahwa harus prialah yang menyatakan cinta, semua benar atas nama cinta. “Mas