KEBERSAMAAN

2358 Kata

Ganindra kembali bekerja di kantor utama. Semuanya tampak sama terkecuali sebuah cincin putih yang disematkan di jari manisnya. Sebuah tanda bahwa dirinya telah menjadi suami bagi seseorang yang tak lain adalah Amelia Anindita, wanita yang entahlah saat ini Ganindra masih sulit mendeskripsikan sosoknya. Tok…tok…tok… “Permisi pak, Bapak Hartawan dan Bapak Lukito ada di depan ingin bertemu,” ucap sekretaris Ganindra. “Persilahkan mereka masuk,” perintah Ganindra. Sekretaris itu berbalik dan kembali ke pintu mempersilahkan tamu yang ingin menemui Ganindra. “Hai selamat pagi pengantin baru, apa kabar?” kedua pria paruh baya itu masuk dengan wajah sumringah. Tentu saja kedatangan keduanya berhubungan dengan kabar pernikahan Ganindra. “Hahaha…om bisa aja,” Ganindra memeluk bergantian kawan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN