Ibu Yang Hilang

1919 Kata

“Ibu nggak ada di kamarnya. Kalian nggak ada yang perhatian kah sampai tidak tahu kalau dia keluar rumah? Atau jangan-jangan kalian juga kelayapan?” Daniel masih tidak peduli dengan sikap protes Vania yang condong tak mau disalahkan. Sejenak sepasang suami istri itu saling berpandangan, seolah bertukar jawaban dengan isyarat mata. Vania yang lebih dulu tidak tahan dengan tatapan tajam suaminya, ia memalingkan wajahnya, enggan melanjutkan pertikaian dengan sorot mata. “Aku tidak tahu, mau berapa kali pun kamu bertanya jawabanku tetap sama. Pekerjaanku di rumah sangat banyak, belum lagi ngurus anak-anak, aku tidak terpikir untuk memantau seseorang yang memang tidak suka dipedulikan olehku.” “Minimal kamu tahu lah kalau ada pergerakan keluar masuk di rumah ini. Masa sih dari sekian banyak o

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN