Andaru menatap lurus pada keremangan malam bertabur gemerlab lampu kota di malam hari. Saat ini pria itu tengah berdiri di balkon kamar hotel yang ia tempati sudah seminggu lamanya. Berada di kota tempat ia dibesarkan oleh ibunya. Kota yang sudah lebih dari satu tahun ia tinggalkan. Kota di mana dia akan mulai membangun perusahaan besar Dewangga Company.
Kaos tanpa lengan beserta bokser yang ia kenakan malam ini tak mampu menghalau rasa dingin dari embusan angin yang menerpa tubuhnya. Pria itu menyesap wine demi bisa mengusir rasa sepi yang melanda. Wine yang semenjak ia menjabat sebagai seorang CEO telah berteman baik dengannya. Dulu mungkin tak pernah Andaru menyentuh yang namanya minuman beralkohol. Tapi semenjak dia sering mendatangi jamuan makan malam bersama para klien perusahaan, s
