Bab 24 Jodoh Tidak Berpihak

1655 Kata

Seorang gadis berjalan mondar-mandir di balkon kamarnya di lantai dua sebuah rumah minimalis. Selembar kertas tergenggam di salah satu tangannya sementara tangan lainnya memegang erat ponsel. Ini adalah bulan kedua sejak dirinya terakhir bertemu dengan sahabat sekaligus istri dari pria yang dia cintai. Otaknya sibuk memikirkan bagaimana cara menyampaikan hal yang pasti akan membuat geger seluruh keluarga baik keluarganya maupun keluarga pria itu juga bagi sang sahabat jika gadis itu sampai tahu. Meta sadar dia akan menjadi duri dalam pernikahan sahabatnya namun dia juga tidak bisa tinggal diam sementara rasa itu kian menyiksa batinnya. Kali ini gadis itu memilih egois. Semakin lama perasaan itu dirinya tahan semakin menggebu dia rasakan. Karenanya Meta membulatkan tekad untuk membicarakan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN