Penolakan

1315 Kata

Bianca melangkah riang menuju vilanya setelah acara arisan selesai. Acara tersebut berjalan sangat lancar tanpa drama. Semua peserta memujinya karena berhasil mengatur acara sehingga para peserta menjadi sangat terhibur dengan ide-ide acaranya. Tidak terkecuali Anita, dia bahkan menginginkan Bianca selalu bersamanya di sepanjang acara. Bianca seperti ratu malam itu. Dieluk-elukkan ibu-ibu arisan hingga ada yang berseloroh mendoakan agar dia segera mendapat jodoh terbaik. Bianca menahan tangannya saat hendak membuka pintu vilanya. Dia mendengar derap langkah pelan dari arah belakangnya. "Hai, Tante," Bianca terperangah melihat sosok yang berdiri tegap di belakangnya. "Raymond? Kamu ngapain ke sini?" tanya Bianca cemas. Dia edarkan pandangannya ke sekitar vila yang dia tempati, khawatir

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN