"Waaah. Duh, Mon. Gue jadi panas dingin nih. Gue minum dulu ahhhh," decak Farel. Dia beranjak dari duduknya, lalu melangkah cepat menuju kulkas besar di dapur. Dia raih satu botol sprite kecil. "Gue dong, Rel. Bagi!" seru Irfan. Farel lalu kembali lagi duduk di dekat Irfan sambil menyerahkan satu botol sprite. "Untuk Raymond dan Bianca … forever love," ucap Farel sambil menyentuhkan botol spritenya ke botol sprite Irfan. Keduanya terbahak-bahak sebelum meneguk. Raymond tertawa menggeleng melihat kelakuan dua sahabat Haikal yang kini juga sangat dekat dengannya. Dia amati Irfan dan Farel yang seakan tidak mempermasalahkan pernikahannya dengan Bianca. Ini mungkin yang membuat persahabatan Farel, Abi, Irfan dan Haikal awet sejak SMP. Mereka saling memahami. "Selamat, Ray. Semoga langgeng