"Siapa bilang?? Mana ada! Jangan sembarangan kalau ngomong!!" seru Jesicca tidak terima. Ini pasti ulah nenek sihir itu, yang dengan sengaja menyebarkan gosip murahan macam begini. Pantas saja, tatapan rekannya semua jadi aneh.
Pintu lift terbuka Jesicca terburu-buru keluar. Ia langsung menuju meja, dengan orang sedang mengoleskan cat kuku dengan santai.
Meja digebrak dan orang di depannya pun digertak.
"Heh! Lo ngomong apa sama anak-anak!!" seru Jesicca dengan kelopak mata yang dibuka lebar-lebar.
"Ngomong apa??" ucap Agnes sambil memperhatikan kukunya saja dan bicara dengan nada meledek.
"Lo yang nyebarin gosip murahan itu kan!?" seru Jesicca.
"Gosip apa? Gue nggak ngerti," ucap Agnes dan membuat Jesicca naik pitam.
Tangan Jesicca ia ulurkan dan pergi menyentuh rambut Agnes dan l
