PSD 33 "Emang kenapa dengan mobilnya?" tanya Rahagi dengan hati berdebar. "Mobina agus," jawab Tatang seraya memasang senyuman lebar. Tak menyadari bila tindakannya itu membuat gemas Mikail yang langsung berdiri dan mengepit kepala Tatang di ketiak kanan. "Kirain apaan! Kamu bikin kaget aja!" omel Mikail. Usep terkekeh melihat tingkah kedua pria muda tersebut. Sementara Rahagi menutupi wajahnya dengan tangan. Gemas dengan tingkah Tatang, tetapi tidak bisa marah pada pemuda itu. Lilis yang malu dengan kelakuan adiknya, hanya bisa menunduk sembari mengulum senyum. Mobil asli yang menjadi pokok bahasan itu kini tengah melintas di jalan perkampungan yang menuju ke pusat kecamatan Cidahu. Milly sempat menoleh ke kiri, tempat di mana keluarganya berada. Perempuan itu melihat sebuah mobi