Zhou Fan sekali lagi mengayunkan pedangnya, tepat setelah itu sebuah cahaya melesat keluar seperti anak panah. Xun sedikit meremehkan, dia berpikir serangan itu tidak sekuat serangan sebelumnya. Namun begitu cahaya laksana anak panah melesat, palu besar di tangannya bergetar hebat. Bahkan kekuatan serangan itu tidak cukup sampai di sana. Tampak garis di tanah yang menunjukkan perubahan posisi Xun karena sebuah dorongan kekuatan. Belasan iblis dengan tingkat petarungdewa surga hendak maju. Tapi mereka ingat jelas bagaimana sifat Xun yang sangat tidak suka jika orang lain menggangu pertarungannya. "Sebelum maju kita harus menunggu tanda dari Jendral Xun. Jika tidak ...." Kalimat masih menggantung dan sebuah aura kuat kembali menyebar dari tubuh Xun. "Beruntung kita tidak mencoba ik