Erlangga sudah tiba di kota asal Airin dan dia memutuskan untuk menginap di sebuah penginapan kecil sederhana, karena cuma hanya untuk tidur dan beristirahat saja, tidak perlu yang terlalu berlebihan. Dia sudah menyuruh pada anak buah yang dia ajak untuk membangunkan dia jika nanti pagi menjelang dihinggapi cahaya matahari. Ini artinya, si anak buah tidak tidur untuk berjaga. Tapi itu tidak masalah, kesetiaan adalah hal paling utama bagi mereka. Apalagi bekerja pada Erlangga bukan merupakan sesuatu yang merugi, justru sebaliknya. Maka, tidak tidur semalaman adalah hal kecil bagi mereka. Ketika sinar mentari pagi mulai muncul di sudut timur, anak buah CIA Erlangga segera menggoyangkan tubuh majikannya seraya berkata, "Tuan Muda ... Tuan Muda, bangun, sudah pagi." Erlangga mengerang s