Erlangga sudah memberikan pesan cukup panjang pada Airin, berharap gadis itu tidak lagi senyap dan mau menjawab atau setidaknya memberitahu kapan dan dimana mereka bisa bertemu agar dia tidak merasa seputus asa begini. Sejak Erlangga mengetahui bahwa kedoknya terbongkar, bahkan berita itu sudah sampai di Sae, dia tak tahu siapa oknum yang membongkar penyamaran dia. Tapi, misalkan dia tahu pun, memangnya dia hendak apa? Memukuli orang itu? Menguliti oknum itu? Untuk apa? Toh misalkan dia cabuti semua bulu pada orang itu pun, tidak akan bisa lagi mengembalikan semua seperti sedia kala. Orang sudah terlanjur mengetahui identitas asli dia. Para pegawai Sae pun awalnya kaget bukan kepalang mengetahui bahwa salah satu pewaris dari majikan mereka ternyata bekerja bersama mereka. Tentu sa