Ketika Airin mengetahui mengenai kebenaran tentang asal-usul dan latar belakang Erlangga, dia pun tidak bisa menerimanya dan ketika Nirana menemukan dia di sebuah sudut kampus, gadis itu menatap sahabatnya dengan matanya basah sambil berkata, "Aku ingin putus saja dengan Mas Elang ... aku ingin putus ..." Betapa terkejutnya ketika Nirana mendengar itu dari mulut Airin. "Rin! Rin, kenapa? Kenapa minta begitu? Kenapa, Rin?" Dia lekas duduk menjejeri sahabatnya yang sepertinya sedang dalam kondisi syok serta kalut. Airin masih terisak dan menggeleng. Dia berucap menggunakan suara bergetar, "Aku nggak mau. Aku nggak mau dengan Mas Elang yang kaya. Aku nggak suka kalau Mas Elang kaya raya." Ia menundukkan kepala sembari topang kepala menggunakan dua tangannya. "Rin, coba kasih tahu aku ke