Hengky dibuat terperangah melihat tuannya menangis ketika memberikan kain, sampai tangannya ikutan gemetaran saat menyodorkan kain, dan tidak berani untuk lebih jelas melihatnya. Edwin langsung mengambil kain tersebut, lalu menutup luka dalam yang masih mengeluarkan darah begitu banyak di punggung Sara, tak peduli baju dan tangannya ikutan berdarah, dan hampir saja Edwin lupa jika tangan kanannya pun terluka. Namun, sekarang bukan masalah luka di tangannya tetapi keselamatan jiwa istri keduanya. Masih dalam keadaan memeluk Sara, pria itu mengatur posisi tangannya yang ada di punggung Sara, dirasa sudah bisa ditekan luka tersebut barulah tangan yang lain menyelisip di antara kedua paha Sara dan diangkatlah tubuh gadis itu. Hengky tidak berdiam diri begitu saja, dia membantu Edwin saat ak