“Aku baru beberapa saat lalu tiba di sini. Kamu baru pulang?” Naomi bertanya sambil berjalan menghampiri Regan yang ternyata merupakan saudara sepupunya. “Iya. Tadi ada urusan sebentar di kampus,” angguk Regan mengiyakan. “Lebih baik Regan istirahat dulu. Nanti kalian bisa kembali berbincang-bincang,” saran dari Arini. “Baik, Ma.” “Baik, Tante.” Regan melenggang ke kamarnya di lantai atas, dan langsung melemparkan tas ke atas tempat tidurnya. Pria itu membersihkan diri sejenak dan berganti pakaian, sebelum akhirnya ia kembali ke ruang bawah untuk menemui Naomi. “Tumben kamu kesini? Ada keperluan apa?” Regan mendudukkan tubuhnya dengan kasar ke atas sofa. Kedua matanya terpejam tak serius, dan mendadak bayangan kemesraan Bella bersama Edgar tadi muncul dalam ingatannya. “s**t!” “Ha