Sepupu

1111 Kata

“Mmph, Edgar, sudah!” Perlahan Bella mendorong tubuh Edgar supaya menjauh darinya. Begitu tautan bibir mereka terlepas, kesempatan itu segera dimanfaatkan oleh Bella untuk meraup oksigen sebanyak-banyaknya. Selama mereka berciuman, Edgar terus saja melahap habis bibirnya tanpa memberikan kesempatan sama sekali pada Bella untuk bernafas. “Huft! Kamu benar-benar berniat untuk membunuhku, Edgar. Kamu sama sekali tidak memberiku kesempatan untuk bernafas,” keluh Bella sembari memegangi dadanya yang naik turun karena tengah meraup oksigen untuk mengisi rongga paru-parunya. “Hehe, maafkan aku, Sayang. Aku terlalu bersemangat saat berciuman denganmu.” Edgar terkekeh. “Hmm, ya sudah. Sekarang kita masuk dulu. Kamu sudah makan atau belum?” tanya Bella yang segera menautkan jemarinya pada jemari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN