Part 15

2204 Kata

Setelah kepergian Elgan dari ambang pintu, Cia dan Lira kembali melanjutkan acara masak-masak mereka. Diam-diam Cia tersenyum melihat sisi lain dari Elgan selain tampang datarnya. Ternyata di balik wajah angkuhnya, Elgan merupakan seorang anak yang perajuk dan manis. Lira dan Cia sudah selesai memasak dan menghidangkan makan malam di meja makan saat Elgan tiba di ruangan itu. Disana Elgan bisa melihat Cia dan mamanya sudah duduk menunggu dirinya di kursi makan yang hanya terdapat empat kursi. Elgan menatap Cia yang kini juga menatapnya membuat pria itu lekas-lekas mengalihkan tatapannya ke arah lain. "Sini, Nak, duduk di samping Cia." Suruh Lira mengintruksi Elgan yang sempat terdiam. Melihat tatapan Lira yang penuh harap, membuat Elgan tidak dapat menolak perintah mamanya itu. Akhirn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN