Part 14

1862 Kata

Niko mengendarai mobil sportnya dengan kecepatan sedang melalui lika-liku jalan raya. Pandangannya fokus ke depan dan bibirnya ditarik tertahan agar tidak menunjukkan senyum manisnya yang akan membuat gadis di sampingnya semakin kesal. Sejak ia mencium Nadin di depan umum tadi, gadis itu menatapnya dengan tajam. Namun, karena Niko menertawakannya, Nadin jadi kesal melihat Niko yang sepertinya sengaja ingin membuatnya malu. Dan sekarang, berakhir lah Niko dengan senyum tertahannya setelah mendengar ancaman Nadin. Di mana gadis itu tidak akan bicara dengannya selama satu tahun ke depan jika Niko masih saja menertawakannya. Niko melirik Nadin yang sedang duduk serong kearahnya sambil menatapnya kesal. "Udah ya Nad, jangan ngambek lagi..." Niko mengusap puncak kepala Nadin sekilas. "Kamu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN