Tiada Tempat Untuk Pengkhianat

1069 Kata

Hari demi hari sudah dilalui oleh Renata dengan penuh perjuangan. Ada Juwita di sisinya yang selalu setia memberikan bantuan dan masukan setiap dia bingung untuk menyelesaikan masalah itu. Namun, tentu saja semuanya itu tidak luput dari perhatian para karyawan lain. Mereka mulai berbisik bisik tentang Juwita dan mulai membuat gadis itu merasa tidak nyaman. “Mba ... pagi tadi aku dengar mereka membahas tentang kita.” Juwita berkata pada Renata saat mengantarkan berkas laporan kerja untuk persentase minggu depan. “Memangnya, apa yang mereka bilang? Kamu suka banget sih dengerin yang mereka omongin? Cuekin aja deh, nggak penting juga kali!” ucap Renata dengan penuh perhatian dan jelas memberikan pembelaan pada Juwita. “Hmm ... nggak sengaja dengar pas aku ke bawah ngambil berkas ini tadi,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN