TJG - 13

1814 Kata

Kaila duduk di kursi yang terasa dingin di bawah kulitnya. Para polisi sedang menginterogasi teman – temannya yang mengikuti balapan tadi. Sementara dirinya, Mirna dan Sassy hanya bisa diam, menutup mulutnya rapat – rapat. Tidak ada yang bisa mereka lakukan selain menunggu semuanya selesai.namun tiba – tiba seorang polisi di sebrang meja berbicara pada mereka dan juga perempuan lain yang hanya menonton pertandingan tersebut. “Telepon wali kalian sekarang, setelah kalian di jemput baru kalian bisa pulang ke rumah.” Kaila mendengar suara protes dari beberapa orang. “Pak, kita kan ngga ikut balapan.” Terdengar Mirna mengeluh pada pria itu. “Masa harus tunggu di jemput orangtua saya baru bisa pulang?” “Biar orang tua atau wali kalian tahu dan bisa memberi pengarahan lebih lanjut agar kalian

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN