100 KOMENTAR UNTUK NEXT UPDATE. THANK YOU I LOVE YOU. HILLARY kembali menyesap coklat panas yang dibuat oleh Jullio beberapa menit yang lalu. Kini mereka duduk di depan meja belajar Hillary dengan menghadap laptop. Durasi video yang dikirim oleh ayah Jullio lumayan panjang dan akan lebih nyaman jika dilihat melalui laptop. “Siap?” tanya Jullio seraya membelai lembut kepala Hillary. Hillary meletakkan cangkirnya kemudian medongak menatap Jullio. Gadis itu mengangguk. Jullio menarik pelan tangan Hillary dan meminta gadis itu untuk berdiri. Kemudian ia duduk di kursi dan meminta Hillary untuk duduk di pangkuannya. “Aku tidak memaksamu melihat ini.” Jullio kembali berbisik. “It’s okay.” Jullio menggenggam erat tangan Jullio yang melingkar di perutnya. Jullio menekan tombol play, video