JULLIO sudah menunggu sejak satu jam yang lalu di depan rumah Hillary. Hari ini, ia dan Hillary berencana akan membahas mengenai bisnis club malam yang sengaja diberikan ayahnya kepadanya. Satpam rumah Hillary, yang sudah berteman baik dengannya menyuruhnya untuk masuk tapi Jullio menolak. Hari ini ia ingin menunggu Hillary di depan rumah saja. Mungkin saja Hillary pulang lebih cepat meski rasanya itu mustahil. Sebenarnya, selama ini Jullio penasaran, kemana saja Hillary setelah pulang sekolah. Gadis itu selalu pulang terlambat setiap harinya. Jullio ingin sekali bertanya tapi ia tidak mau mengganggu privasi Hillary. Akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga. Jullio mendesah lega. Ia membuang rokoknya ke selokan sebelum Hillary memergokinya merokok. Hillary pernah melarangnya merokok dan