“Karena skripsiku di ACC atas bantuanmu dan aku sekarang sedang senang, maka nanti siang aku akan mentraktirmu,” ujar Krystal dengan penuh semangat. Austin hanya memperhatikan kebahagiaan Krystal dengan wajah datar, dia juga tidak berniat melepaskan tangan Krystal yang memeluknya. “Ehh … tapi apakah nanti siang kamu tidak sibuk?” tanya Krystal, dia baru mengetahui bahwa dia tidaklah sedekat itu dengan Austin, sehingga dia kembali melepaskan pelukannya dari pria itu. “Tidak. Jadwalku hari ini tidaklah terlalu padat dan aku memiliki cukup banyak waktu hingga nanti sore,” jawab Austin. “Oh, baiklah. Apakah setelah ini kita akan ke perusahaan?” ”Ya, masuklah!” Austin membukakan pintu mobil untuk Krystal. Setelah wanita itu masuk, barulah dia kembali menutupnya dan berjalan ke arah se