Avram tergesa menghadap Erion. Ia berlutut sambil berujar cepat. "Yang Mulia, sekelompok selir Kerajaan Rajpur berusaha membunuh Nona Chandni." "Apa?" Erion berdiri dari kursi singgasana. Wajahnya langsung meringis jijik. "Tapi sudah tidak apa- apa, Yang Mulia. Seperti Yang Mulia perhitungkan, malaikat Devdas menyelamatkannya dari marabahaya. Maharana Rajputana juga datang tepat waktu dan segera menghukum mati para selir itu." "Oh." Erion kembali duduk, tetapi berwajah manyun, sedikit jenuh tidak ada pelampiasan kekesalan untuk ajang unjuk kekuatannya. Ia berseloroh, "Ya sudah. Kalau begitu akan kubuat jasad para selir itu jadi bulan- bulanan warga bumi." Berlanjut di istana Rajpur. Setelah Chandni diselamatkan. "Panggil Tabib Salman!" ucap Rajputana pada pengawal saat membawa Chandn