Part 19

995 Kata

‘Aku di depan rumah sakit.’ Natt membaca pesan singkat yang dikirim tuan Darren. Tidak, Darren. Sepertinya ia memang harus terbiasa memanggil nama itu agar sandiwara mereka tidak tercium oleh orang-orang terdekat Darren. Natt memasukkan ponselnya kembali ke tas. Seorang perawat yang mengatakan ditugaskan oleh Darren mengambil alih tugasnya untuk menjaga ayahnya. Jika terjadi sesuatu akan segera menghubunginya. Bahkan pria itu juga mengganti ruang perawatan ayahnya menjadi kelas VIP. “Ronald?!” Natt tersentak kaget ketika membuka pintu ruang perawatan ayahnya dan nyaris menabrak dadak bidang Ronald. “Kupikir aku salah kamar. Perawat bilang kamar rawat ayahmu dipindah ke lantai ini.” Natt hanya tersenyum tipis, dan mengangguk. Menggigit bibir bagian dalamnya ketika melihat tatapan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN