Part 67. Perbincangan

1633 Kata

Kaka memutar gelas di tangannya. Kening pria itu berkerut. Di sampingnya, Ulin sedang menikmati sebatang rokok. Mereka berdua duduk lesehan di sebuah angkringan sembari menikmati live music dari beberapa pengamen. “Lo yakin nggak apa-apa ngebiarin mereka berdua?” tanya Kaka khawatir. Ia tahu seperti apa karakter Alle. Saat sedang marah, pria itu menjadi menakutkan. Memang selama ini Alle lebih memilih merusak diri sendiri saat emosi menguasai, dan pria itu sudah tidak sanggup membendungnya. Meskipun begitu, tetap saja terbersit rasa khawatir saat Sila bersama sahabatnya tersebut. Ulin menghembuskan kepulan asap dari mulutnya, sebelum kepala pria itu menoleh ke samping. “Gue tahu seperti apa Sila. Dia bukan wanita lemah,” jawab Ulin yakin. Dulu saja, murid-murid cowok semua respect pada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN