20. Pembicaraan Sebelum Sidang

1396 Kata

LIMA TAHUN DISELINGKUHI 20. PoV Reksa Satu kali pukulan Mas Rashad, tubuhku tersuruk dan ambruk ke lantai. Aku merasakan nyeri pada rahangku, di samping menjadi kaku dan sulit untuk digerakkan. Dari sudut bibir seperti ada cairan yang mengalir dan terasa asin. Aku mengusapnya perlahan, jariku berwarna merah. Mas Rashad kembali melangkah lebih dekat padaku. Aku beringsut mundur, khawatir dia akan mengulangi pukulannya. Akan tetapi, ia justru mengulurkan tangan. "Mana kunci kamar?" Bukannya hendak membantuku untuk bangkit, dia justru meminta kunci. Aku mendengkus kesal. Ia begitu peduli pada Kemala. Hatiku panas. Akan tetapi, aku tidak berani membantah. Aku segera meraih kunci kamar yang tersimpan di saku celana dan menyerahkan padanya. Mas Rashad seolah tidak mau membuang waktu sed

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN