"Ia aku tahu kak, tapi bagaimana kakak bisa bertahan dengan hubungan ini, hubungan yang di dasari dengan kebohongan," Ujar melodi menatap sedih pada sosok kakak tetuanya itu. "Sayang. Kakak sudah terbiasa mendapatkan kisah pahit ini dan kau pun tahu kan. Hiks.... hiks," Lirih arvin sambil meletakkan kepalanya di pangkuan melodi, adik perempuan kesayangannya." Tolong jangan beritahu pada siapa pun tentang masalah ini," Perintah arvin dan dibalas anggukan kepala dari melodi. Di sisi lain melodi ingin marah tapi dirinya berusaha untuk tetap diam. Ya. Diam bukan berarti ia takut, tapi diam karna ia tidak ingin jika masalah kakaknya akan semakin panjang nantinya. "Ia kak. Tapi aku tidak mungkin bisa berdiri diam begitu saja dengan drama wanita ular itu," Batin melodi mengingat sosok vania yan