31. 4 tahun kemudian

1987 Kata

Setelah pelukan mereka terlepas, kini mereka melangkah menaiki anak tangga tentunya menuju kamar Melodi. Entahlah, mereka sangat penasaran dengan apa yang tengah dilakukan oleh Melodi. Karena mereka melihat jika Melodi membawa Roy memasuki kamar miliknya. Bukannya mereka tidak mempercayai Melodi, hanya saja mereka penasaran apa yang tengah dilakukan oleh gadis kecil itu. Vania, Arvin, Dev dan Savitri menghentikan langkah kaki mereka, saat mereka sudah berdiri tepat di kamar Melodi. Arvin membuka secara perlahan kamar adik perempuannya itu, seketika senyuman Arvin mengembang saat ia melihat Melodi dan putra kecilnya tengah berbaring di atas ranjang Queen size. Milik gadis itu. *** "Roy, Sayang, apa kau suka dengan kamar bibi?" Tanya Melodi sambil mencium wajah bayi mungil itu penuh rasa s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN