Kelicikan Mellisa

1276 Kata

Setelah memberi perintah singkat yang sebenarnya cukup berbahaya itu, Mellisa akhirnya menutup telefon. Tidak ada hal lain yang perlu dia jelaskan. Semuanya sudah sangat jelas. Mellisa tidak lekas melanjutkan perjalanan. Ponselnya berdering untuk kedua kalinya. Nama Karmila tercetak di atas barisan nomor. Dia hanya bisa menghela napas lelah, apa lagi yang saudarinya ini mau? Mellisa tidak habis pikir. "Kamu dimana?" tanya Karmila dengan nada tak bersahabat. "Kenapa tanya tentang keberadaanku?" sahut Mellisa, layaknya sang kakak yang selalu punya dendam kepada adiknya. Padahal sebenarnya mereka tidak pernah punya konflik yang serius. Begitu Karmila bersahabat dengan Queeny, barusalah konflik besar masuk ke dalam hidup mereka. Dalam hati Mellisa memang menyadari Queeny adalah sumber mas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN