“Ya, sampai jumpa.”
Renata menutup pintu setelah Teguh turun dari mobil. Selesai makan siang Renata mengantar Teguh kembali ke taman untuk mengambil mobilnya.
“Tadi Yogi tidak mengatakan sesuatu pada papa, kan?” tanya Renata dengan hati-hati setelah mobil kembali berjalan.
Yogi menatap Renata dengan mata berkedip pelan. “Mengatakan apa, Ma? Kalau Yogi anak angkat mama? Tidak, kok,” jawabnya dengan gelengan kepala ringan. Saat Renata membawanya dari panti, ia telah berpesan pada Yogi agar tak mengatakan pada siapapun bahwa ia adalah anak angkat. Jika ada yang bertanya mengenai itu, Renata juga berpesan agar Yogi mengaku sebagai anak kandung.
“Anak pintar. Terima kasih, ya, Sayang,” ucap Renata sambil mengusap pucuk kepala Yogi. “oh, ya, apa tadi papa bilang sesuatu?”
Yogi mengangg
