Saga mengeratkan pelukan saat tak mendapat respon apapun dari Renata setelah menjelaskan semuanya, apa yang ia alami sebelumnya. Ia khawatir Renata meragukan perasaannya karena ia hampir kehilangan kendali meski itu semua karena jebakan. Kepalan tangan Renata memukul pelan tangan Saga yang melingkar di dadanya. “Kau membuatku sesak,” ucap Renata. Mendengar itu, pelukan Saga mulai mengendur. Namun, tiba-tiba Renata meremas tangan Saga seolah mencegahnya melepas pelukan. “Harusnya kau lakukan saja dengannya,” ucap Renata yang membuat ulu hati Saga seolah diremas. Tubuhnya seperti terkena sengatan listrik hingga tak mampu bergerak. Saga tersenyum kecut. Ia merasa sudah melakukan hal yang sia-sia, bertahan demi cintanya tapi, Renata bahkan sama sekali tak peduli. “Tapi ….” Saga di