CHAPTER 22

1888 Kata

Sebenarnya siapa yang gila di antara mereka berdua. Entah Wendy atau Pane, kedua-duanya sama-sama gila. Hari ini Wendy benar-benar membawa Pane ke rumahnya. Bayangkan saja bagaimana orang tuanya akan bereaksi nanti? Wendy tadi sudah menelfon Mamanya dan memberitahu bahwa ia pulang bersama teman. "Kenapa?" tanya Pane yang terlihat sangat santai sekali. Ia menurunkan sedikit kaca mata hitamnya. "Lo kenapa santai banget gue lihat? Kayaknya nggak ada beban sama sekali.." Wendy yang jantungnya sudah menggila sejak tadi. Berkat omelan Wendy, akhirnya Pane hanya membawa BMWnya hari ini dan bukan mobil sport yang lain. Wendy tak ingin membuat heboh orang satu komplek karena mobil itu nanti. Jika ingin menang bicara dengan Pane sepertinya memang harus dengan gertakan. Walaupun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN