Siang ini, sepulang sekolah, Gibran mendatangi kamar kosan Rahel. Mereka ada janji untuk pergi periksa sore harinya. Rahel mendapatkan bunga mawar putih. Ada juga paper bag yang diserahkan Gibran padanya. Mengecek isinya, Rahel buru-buru mengeluarkan darah paper bag. "Baju?" "Hem, pakai itu nanti. Setelah periksa ke dokter Febi, kita akan jalan-jalan!" Gibran langsung berbalik menuju kamarnya. Rahel melihat bunga di tangan kirinya, dan baju yang dia pegang. Kenapa laki-laki yang masih berseragam SMA itu melakukan ini? Apakah itu ajakan ngedate? Bukan berlebihan jika Rahel berpikir begitu. Karena meskipun Gibran sudah dua kali memberinya bunga, dan mereka juga biasanya pergi makan setelahnya, itu karena Rahel yang mengajaknya. Tapi kali ini Gibran yang memberinya bunga dan ajakan jalan