Buket bunga biru

1749 Kata

Malik tidak pernah mendatangi Rahel lagi, semenjak pertemuan terakhir. Tapi situasi keduanya semakin tidak baik-baik saja. Malik tidak pernah bisa fokus dan sangat mudah marah. Yang paling tidak dia mengerti, dia sering memimpikan Rahel. Seperti halnya Malik, Rahel juga tidak bisa tidur nyenyak. Hatinya masih terus khawatir tentang apa yang akan terjadi. Pagi ini Rahel bangun dengan keringat yang membasahi tubuhnya. Dia bermimpi tentang memasak, tapi tidak ada yang bisa dimakan, sedangkan dia kelaparan. Mencoba menelpon mamanya, bilang kalo dia lapar dan ingin makan masakan mamanya, tapi mamanya tidak mengangkat panggilannya. Dia kelaparan, dan akhirnya terbangun. Masalah makan juga menjadi masalah utama untuk ibu hamil sepertinya. Tidak semua makanan bisa memenuhi seleranya, sedangkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN