Hari kedua telah tiba, sejak pagi Luzia sudah bersiap untuk bepergian. Dia sudah menghubungi Salsa dan Alpha untuk bertemu, lalu bermain dengannya. Saat ini menunjukan pukul delapan pagi, dan matahari masih enggan membakar kulit penghuni bumi. Rysh menatap Luzia yang terlihat bersemangat, ia hanya bisa diam tanpa minat. Luzia yang sedari tadi terus membicarakan dua temannya berhenti, ia menatap Rysh yang hanya duduk diam. "Rysh, kau sakit?" tanya Luzia. Rysh menggeleng, pria itu menarik tangan Luzia. Luzia yang mendapat perlakuan demikian mau tak mau duduk, ia menatap mata Rysh dan mencoba memahami pria itu. Luzia tersenyum, "Aku merasa sehat, kemarin kakiku hanya merasa lelah sedikit saja. Bukankah, kita sudah berjanji untuk bermain selama satu bulan ini?" Luzia men