Luzia berbaring di tempat biasa ia menghabiskan waktunya bersama Rebecca. Gadis itu menatap langit-langit pada rumah-rumahan kecil yang didalamnya berisi kasur dan bantal. Pada bagian kiri rumah kecil itu terdapat sebuah tangga, sedangkan pada kanan ada sebuah perosotan. Pada bagian atas rumah kecil itu, ada satu ruangan yang dikhususkan untuk menyimpan boneka-boneka pemberian Arth. Gadis itu bergerak gelisah, ia berguling dan melempar boneka-boneka yang ada di dalam sana. Ia memejamkan mata dan mengingat beberapa hal saat berusia lima belas tahun. "Kakak Kurosaki, aku menyukaimu!" teriakan itu terdengar nyaring, lapangan basket sekolah yang ribut akan teriakan para pelajar, kini sunyi dan pandangan mata mereka hanya fokus pada satu orang gadis. Gadis itu melangkah, sedangka