BAB 16

2024 Kata

   Suara tamparan menggema, semua orang terfokus pada panggung kecil yang kini di pijaki oleh seorang pria muda dan wanita dewasa. Keduanya saling berhadapan, saling menatap bahkan tidak mengucapkan sepatah katapun.    "Kau!" tegas wanita itu, ia tak sanggup berucap, hanya bisa menahan tangannya yang kembali berada di udara kosong, ia mengepalkan tangan lalu menurunkannya lagi. Wanita itu menatap, "di mana dia sekarang?" tanyanya pelan, ia tak peduli pada pandangan mata menusuk milik para undangan. Laporan yang diberikan Vall, Welly, Arch dan Helf, cukup untuk dia mengadili Cancri.    "Mansion bagian selatan," jawab pria itu pelan, ia menatap ibunya yang masih berdiri diatas balkon kecil, wanita itu melompat dari atas sana dan berdiri tegak di depannya.    "Dikalahkan oleh adikmu sendir

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN