Laddy sky segera duduk merapat kearah Lula lalu menggenggam tangan Lula dengan lembut sambil berkata dengan sedikit berbisik, karena dia benar-benar tidak ingin menyakit hati menantunya. “sayang, sebelumnya mam minta maaf.” Lula mengangguk sambil menatap dalam laddy, sungguh ia sangat takut mendengar apa yang akan mertuanya katakan. “mari kita berusaha Bersama.” Lula mengeryitkan keningnya, sungguh ia masih belum paham apa yang mertuanya ini katakan. “mari ikut kami melakukan tes kesuburan dirumah sakit.” Seketika hati lula menciut, senyumnya menggambarkan betapa sesaknya dia, takut dan juga was-was bercampur aduk, Lula takut jika hasilnya tidak akan memuaskan, ia hanya ingin melakukan tes kesuburan Bersama suaminya, jadi jika dia yang ada masalah didalam kandungannya setidakny