Lula rindu, sungguh! Dua hari tidak bertemu rasanya dunia Lula sedikit bergeser dan hampir saja dia oleng karena perhatian Agus yang selalu membuatnya nyaman. Dan beruntungnya dia cepat sadar dan pergi dari pria berparas tampan khas pria asia Tenggara. Tepat saat Lula membuka pintu kamarnya, Geval berdiri tepat didepannya dengan senyum yang mengembang sempurna dibibir sexynya namun masih Nampak jelas raut wajah kawatirnya. “Apa kau menungguku haney? “ Seketika Lula membeku melihat Geval mengulas senyumnya sambil membuka kacamata hitamnya. Lula mengangguk. “Hem! “ “Aku harap kau tidak akan pernah meninggalkanku haney! Sungguh aku sangat takut kau berbuat nekat. “ seru Geval sambil memeluk erat tubuh Lula. Lula menggeleng didalam dekapan hangat suaminya. “yang harusnya takut kehi