Tadinya niatku memang ingin menunggu hingga sore Freya pulang, tapi nyatanya aku yang sudah tidak sabaran lagi. Setelah menyelesaikan sisa pekerjaan, siang itu aku menyusul ke restoran dimana mereka sedang makan bersama. "Lho Ib, mau menyusul kesini kok nggak bilang?" Freya dan Mama langsung menoleh begitu mendengar sapaan Tante Ana yang setengah keheranan melihat kedatanganku. "Tanggungan kerjaan sudah selesai semua Tante, mau pulang di villa juga tidak ada orang." Aku duduk di kursi samping Freya, dia tersenyum saat aku mengacak rambutnya pelan. "Abang sudah makan?" "Belum," jawabku menggeleng. "Mau makan apa? Biar aku pesankan?" tanya Freya lagi. "Aku sudah pesan, nanti juga diantar." Mereka meneruskan makan sambil terus mengobrol. Chat yang terus saja masuk dari hotel Jakarta