Bab.24 Jamuan Makan

1306 Kata

Tepat pukul setengah delapan malam, mobil yang ditumpangi Freya dan mama Ibra tiba di halaman hotel tempat acara digelar. Begitu masuk lobby, Ibra yang sudah lebih dulu sampai di sana langsung datang menghampiri mereka. "Cantik," pujinya pada Freya yang tampak memukau dengan gaun warna hitamnya. Freya tersenyum saat laki laki itu menarik pinggangnya mendekat dan menyematkan satu kecupan di bibirnya. Dewi hanya menggeleng melihat kelakuan anaknya yang asal nyosor tanpa tahu tempat. "Papamu dan Dirga mana?" tanya Dewi ke anak sulungnya itu. "Papa sudah naik duluan, Dirga bilang sebentar lagi datang bersama temannya." "Kalau begitu ayo kita masuk! Di lantai berapa?" "Lima," sahut Ibra. Tepat saat pintu lift yang mereka tumpangi hampir tertutup, seseorang membukanya lagi dari luar.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN