“Kita melewatkan kesempatan, Jason. Semalam seharusnya kita bisa melakukan rencana kencan itu tapi kamu malah mabuk,” ujar Grace mengomel setelah ia membersihkan diri dan mengganti pakaiannya. Jason masih mengeluh sakit kepala usai mabuk semalam yang belum hilang. “Kita masih bisa melakukannya nanti malam, Sayang,” jawab Jason masih mengurut kening dengan sebelah tangannya. Ia masih belum sadar terus memanggil Grace dengan sebutan sayang. “Bagaimana caranya? Kita hanya punya dua malam di sini!” sahut Grace dengan kedua tangan bersedekap di d**a. Grace berdiri di depan Jason sementara Jason masih duduk di pinggir ranjang. “Memangnya kita tidak bisa melakukannya nanti malam?” tanya Jason seraya menengadah. “Aku belum tentu berada dalam masa subur. Semalam justru adalah perhitungan puncak