Pagi, Tata
Pai mengirim pesan tersebut dengan emot tersenyum manis. Ia menyeringai dan sedikit geli mengirim pesan kepada sosok yang sudah lama ia cari tahu. Sebenarnya dia juga iri, sebab wanita bernama Nuvita itu mampu menguasai adiknya yang super galak dan cerewet. Itu hanya pandangannya saja.
“Apa aku pakai nomor pribadi aja?? Tapi … tidak-tidak! Pakai nomor acak aja. Dia gak perlu tahu semua hal tentang aku,” gumamnya berulang kali menyeringai.
Bukan bermaksud menyombongkan diri, tapi dia memang tampan dan berkharisma. Terlebih dia juga cerdas dan tidak perlu diragukan lagi soal keturunannya kelak.
Hampir semua wanita memohon untuk menjadi kekasihnya bahkan rela menjadi selingkuhannya hanya demi mendapatkan perhatian dan kasih sayang darinya. Setiap wanita yang sudah ia ajak untuk
