Pagi yang Buruk

2234 Kata

Dua anak perempuan itu berlari dan berhampuran di pelukan Naswa yang sudah berjongkok. “Mama dan Uncle udah cerita kalau kami kesini mau jumpa sama Aunty Naswa!” ujar seorang anak perempuan berusia 4 tahun dengan suara antusias. Wajahnya sangat khas sekali dengan wajah orang tua Rangga yang merupakan keturunan Arab. Sementara anak perempuan yang wajahnya khas Eropa, ia tahu ini anak siapa. Senyuman anak kecil ini sangat tulus. “Saya Keyla, Aunty. Daddy bilang kami kesini mau menemui Aunty Naswa,” ujarnya sopan lalu mencium punggung tangan kanan Naswa. Ia pun tertegun mendapat perlakuan manis dan sopan dari anak perempuan yang ia lupa siapa namanya. Hatinya seketika luluh mendengar suara pelan itu. “Syibil, ayo … salam sama Aunty Naswa,” ujarnya mengajari sepupunya yang masih kecil. “

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN