..**..
Naswa mengakui semuanya kepada sang Ibu. Kini, tak ada lagi yang ia tutupi dari ibunya mengenai rahasia sang Ayah.
Sebab ia tak mau jika wanita yang sangat ia sayangi mengetahui kebusukan ayahnya dari orang lain. Tidak masalah baginya jika ibunya menangis puas di hadapannya, sebab Naswa akan terus menunggunya sampai reda, dan membuat hati ibunya nyaman kembali.
Dia tidak ingin jika ada orang lain yang menyakiti ibunya lebih dari yang ayahnya lakukan. Entahlah, Naswa begitu mewaspadai semuanya sejak masalah ini menjadi pengalaman paling pahit dalam hidupnya.
Sebagai seorang anak perempuan pertama, Naswa berusaha melindungi keluarganya dengan caranya sendiri. Tidak peduli jika itu melawan orang yang lebih dewasa. Sebab bagi Naswa, ti
