Tidak Terduga, Syok

1437 Kata

Adam sangat memahami karakter Kaifiya. Dia beranjak dari kursi sembari memegang ponsel. “Aku sudah. Neo pasti sudah menunggu di mobil,” ujarnya memecah keheningan di antara mereka. Dia hendak mendekati Amelia, tapi masih ada Kaifiya di sana. Tidak tahu kenapa, Adam hanya ingin menjaga hati Naswa. Zaky mengangguk dan menatap adik iparnya. “Adam, apa kau sibuk hari ini? Aku ingin meminta bantuanmu,” ujarnya. “Mengenai apa? Aku sudah membuat janji dengan Azalia siang ini setelah rapat selesai,” jawabnya. Mereka mulai mengulum senyum. Jika menyebut nama Azalia, itu artinya tiada kata bantahan. “Kau ada janji dengan Azalia? Kalian mau kemana? Boleh aku ikut??” tanya Kaifiya sambil menatap mereka bergantian. Naswa hanya diam saja. Dia tahu kalau janji yang dimaksud oleh Adam adalah janji

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN