Telat Pulang

2514 Kata

Selama satu harian ini, Naswa benar-benar dibuat kesal. Adam sudah membuat pikirannya kacau sejak pagi. Kemudian, setelah ia sampai di tempat kerja, salah satu reagensia mereka tumpah karena tersenggol salah satu dari mereka. Tidak hanya itu, Pai juga menghubunginya dan mencecarnya dengan berbagai pertanyaan. Lalu, Nurvita juga bertanya hal yang hampir sama, kenapa dia tidak menjawab teleponnya. Naswa tidak suka bila hidupnya diatur dan dipertanyakan terlalu rinci. Dia juga tidak suka bila apa yang ia rencanakan justru berantakan dan tidak sesuai dengan apa yang sudah ia perkirakan. Memang, semua yang terjadi adalah kehendak Sang Maha Kuasa. Namun, untuk kehadiran pria yang tiba-tiba masuk ke dalam hidupnya dan pertanyaan yang tidak penting, Naswa merasa itu bukan hanya sekedar menggang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN