Benar kata pepatah, kesabaran akan berbuah manis, meskipun kadang jalannya juga tidak selalu lurus. Akan ada lika-liku di setiap langkahnya, dan itu adalah ujian dari kesabaran itu sendiri. Benar saja. Saat Arya sampai di Surabaya, Gibran langsung kembali ceria, bahkan bocah itu lupa jika sebelumnya dia ngambek karena di paksa pulang oleh Arya juga Zafira. Bocah itu langsung terlihat berlari ke arah ibu dan ayahnya yang kebetulan ada di rumah orang tua mereka , Erwin dan Dewi. "Papa, Papa, Gil menginap di rumah Tante cantik lho, sama Papa Arya juga. Tante cantik kakinya sakit, jadi kami tinggal di rumah Tante cantik untuk merawat Tante cantik." Celoteh bocah itu penuh semangat saat mendarat di pangkuan ayahnya, Yudistira. "Tante cantik?" Kutip Dewi untuk satu nama yang cucunya ucapkan.